Yakin dan Percaya bersama Octa Fx
Begitu banyak forum-forum yang selalu memberikan info-info negatif mengenai broker-broker yang ada. Saya sebagai trader cukup waswas dengan pemberitaan yang ada, apalagi jika broker yang saya gunakan mulai diberitakan. Berganti-ganti broker juga menjadi salah satu option yang saya pilih, dan juga banyak dilakukan oleh trader lain.
Hingga akhirnya beberapa waktu yang lalu saya mengenal Octa Fx dari forum yang saya ikuti, dan tanpa ragu saya langsung membuka akun disini. Hal yang membuat saya yakin adalah awalnya karena sistem depositnya yang langsung menggunakan bank lokal, tanpa melalui IB dan menggunakan kurs harian Bank Lokal tsb, dari sini saya langsung tertarik karena metode ini sangat adil apalagi saat Rupiah tidak stabil
-disaat yang lain mematok kurs dari iB dengan rate depo dan wd yang jaraknya bisa hingga 1000 poin, Octa Fx hanya memberikan rate yang berlaku di bank lokal tanpa adanya potongan dan biaya lain-
Selain metode deposit, hal yang sangat menonjol dari Octa Fx adalah spread harga jual beli nya yang sangat bagus., entah karena selama ini saya hanya pernah menggunakan jasa broker 4 digit, jadi ketika melihat harga di Octa 5 digit saya sangat takjub dengan harga yang ditawarkan, hehe... Tanpa adanya larangan cara bertrading di Octa, membuat saya yakin bahwa begitu mudah mendapatkan profit baik trading secara manual maupun menggunakan EA karena spead yang bagus ini (tentu saja didukung dengan kemampuan analisa dan MM yang bagus)
At last but not least, keamanan dalam menggunakan Octa Fx menjadi hal yang membuat saya puas dengan broker ini. Awal membuka akun, saya sudah diminta untuk memverifikasi ID dan prosesnya pun tidak lama, begitu juga ketika akan withdrawal, Octa Fx hanya akan memproses WD ke akun yang melakukan deposit, dengan kata lain jika akun saya sempat dihack oleh orang lain, mereka tetap tidak dapat menarik dana saya karena rekening bank yang terdaftar tidak bisa lagi diganti-ganti.
Pada akhirnya, Octa Fx berhasil menjawab keraguan saya dan memberikan saya rasa percaya untuk tetap bertransaksi forex online tanpa adanya rasa waswas setiap saat dan saya tidak perlu lagi berpindah2 broker seperti yang saya lakukan selama ini. Maju terus Octa Fx.
All about My Own Experience :)
Minggu, 05 Januari 2014
Rabu, 01 Januari 2014
Penyakit Kolik dan Penyebabnya - Bayi Suka Menangis di Malam Hari
Jika bayi anda suka menangis pada sore hari menjelang malam, dan dalam waktu yang cukup lama, bisa jadi bayi anda terkena penyakit kolik, berikut sedikit penjelasan tentang kolik.
Kolik adalah kondisi dimana bayi menangis terus-menerus secara berlebihan ( lebih dari 3 jam sehari dan paling sedikit 3 hari dalam seminggu). Gangguan ini bisa terjadi sejak anak berumur 2 minggu sampai usia 3 bulan. Kolik sering dikenal dengan nama penyakit serba 3.
Penyebab kolik masih belum bisa dipastikan sampai sekarang. Kolik sering dikaitkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan, misalnya akibat mengejangnya otot di dinding usus atau ada udara dalam usus. Ada juga kasus kolik yang muncul karena bayi menderita hernia (seperti keponakan saya). Tapi, alergi susu formula juga bisa menjadi faktor dari penyakit ini. Meski begitu, mekanisme spesifik penyebab terjadinya kolik sampai kini belum diketahui secara pasti. Tak heran bila ada dugaan bahwa kolik adalah perwujudan dari tidak berhasilnya upaya anak untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.
Penyakit lainnya, seperti demam (suhu di atas 37,5 derajat C), diare, atau infeksi lain juga membuatnya rewel. Apapun penyebab tangisnya, segera penuhi kebutuhan bayi. Segera bawa ke dokter bila bayi kolik terus-menerus, atau serangan di malam hari sangat mengganggu. Misalnya, ia sering terjaga dan merasa sakit. Tidak ada cara yang tokcer untuk mencegah kolik. Walau begitu, tak ada salahnya bila Anda mencoba meminimalkan penyebabnya. Misalnya, periksa apakah posisi mulutnya sudah pas saat menyusu, dan sendawakan dengan benar sehabis menyusu sehingga tak ada udara yang masuk ke dalam usus.
Kalaupun anak diduga kolik, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan tangisannya. Yang pasti, jangan cepat putus asa! Begitu gagal, coba cara lainnya.
Bila Anda merasa frustrasi (karena bayi menangis terus) dan tidak tahu harus berbuat apa lagi, letakkan bayi di tempat tidurnya, lalu matikan lampu kamar. Dengan begitu, Anda dan bayi bisa tenang. Sebagai catatan, Anda sebaiknya cukup istirahat. Jadi, lakukan penjagaan dan perawatan bayi secara bergantian dengan pasangan Anda, misalnya.
Yang penting, jangan panik. Kolik akan menghilang dalam beberapa minggu, dan tidak ada dampak jangka panjang terhadap kesehatannya. Apalagi, umumnya, bayi yang kolik tetap punya nafsu makan yang baik serta kenaikan berat badannya normal.
Kenali Gejalanya
Kolik adalah kondisi dimana bayi menangis terus-menerus secara berlebihan ( lebih dari 3 jam sehari dan paling sedikit 3 hari dalam seminggu). Gangguan ini bisa terjadi sejak anak berumur 2 minggu sampai usia 3 bulan. Kolik sering dikenal dengan nama penyakit serba 3.
Penyebab kolik masih belum bisa dipastikan sampai sekarang. Kolik sering dikaitkan dengan adanya gangguan pada saluran pencernaan, misalnya akibat mengejangnya otot di dinding usus atau ada udara dalam usus. Ada juga kasus kolik yang muncul karena bayi menderita hernia (seperti keponakan saya). Tapi, alergi susu formula juga bisa menjadi faktor dari penyakit ini. Meski begitu, mekanisme spesifik penyebab terjadinya kolik sampai kini belum diketahui secara pasti. Tak heran bila ada dugaan bahwa kolik adalah perwujudan dari tidak berhasilnya upaya anak untuk berkomunikasi dengan orang tuanya.
Penyakit lainnya, seperti demam (suhu di atas 37,5 derajat C), diare, atau infeksi lain juga membuatnya rewel. Apapun penyebab tangisnya, segera penuhi kebutuhan bayi. Segera bawa ke dokter bila bayi kolik terus-menerus, atau serangan di malam hari sangat mengganggu. Misalnya, ia sering terjaga dan merasa sakit. Tidak ada cara yang tokcer untuk mencegah kolik. Walau begitu, tak ada salahnya bila Anda mencoba meminimalkan penyebabnya. Misalnya, periksa apakah posisi mulutnya sudah pas saat menyusu, dan sendawakan dengan benar sehabis menyusu sehingga tak ada udara yang masuk ke dalam usus.
Kalaupun anak diduga kolik, ada beberapa upaya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan tangisannya. Yang pasti, jangan cepat putus asa! Begitu gagal, coba cara lainnya.
Bila Anda merasa frustrasi (karena bayi menangis terus) dan tidak tahu harus berbuat apa lagi, letakkan bayi di tempat tidurnya, lalu matikan lampu kamar. Dengan begitu, Anda dan bayi bisa tenang. Sebagai catatan, Anda sebaiknya cukup istirahat. Jadi, lakukan penjagaan dan perawatan bayi secara bergantian dengan pasangan Anda, misalnya.
Yang penting, jangan panik. Kolik akan menghilang dalam beberapa minggu, dan tidak ada dampak jangka panjang terhadap kesehatannya. Apalagi, umumnya, bayi yang kolik tetap punya nafsu makan yang baik serta kenaikan berat badannya normal.
Kenali Gejalanya
- Menangis secara berlebihan setelah minum atau ketika bangun tidur, terutama di malam hari. Bayi tetap normal dan sehat selain waktu-waktu itu.
- Tangis sukar dihentikan saat serangan terjadi.
- Ketika menangis, wajahnya berwarna kemerahan dan kakinya diangkat-angkat (lutut ditekuk ke arah dadanya).
- Perut mungkin kembung .
- Pastikan kebutuhan bayi terpenuhi . Misalnya, jangan sampai ia terlalu lapar atau harus menunggu lama untuk disusui.
- Peluklah, sehingga anak merasa nyaman. Nikmati saja kontak kulit ke kulit.
- Usap-usap punggungnya dengan menengkurapkan bayi di atas pangkuan Anda.
- Ajak jalan-jalan dengan kereta dorong atau naik mobil agar ia tenang.
- Mandikan dengan air hangat dan ciptakan suasana rileks di malam hari .
- Ayun-ayun anak sambil menyanyikan atau memutar lagu favoritnya.
Kamis, 26 Desember 2013
First Time Kuala Lumpur
26 Mei - 29 Mei 2011
Kenapa saya bikin judul first time, karena nantinya saya akan post beberapa trip ke KL tapi dengan rute yang berbeda dan cara transport yg berbeda, dan KL adalah the city i visit the most :p
Day 1 - Kamis
Flight Pdg-KL jam 3 sore, dan berhubung kita bertiga sekantor, si bos yg pelit tetap suruh masuk dulu setengah hari, alhasil pas istirahat siang udh pada buru2 nyelesaiin kerjaan biar bisa pulang.
Awalnya papa saya yg mau anter ke bandara, pacar dan teman saya kerumah dl biar barengan. Eh salah satu temen kantor bag marketing ikutan datang kerumah dan nawarin buat ngantar ke bandara pake mobil kantor (dia nyogok sopir kayanya haha). Dengan senang hati kami nerima tawarannya biar ga ngerepotin papa juga, hehehe..
Nyampe bandara, ngelakuin ritual cek in (syarat aja, soalnya udah web cek in dan kita ga beli bagasi) trus langsung meluncur ke boarding room. Kita ga telat, malah kecepatan, soalnya pacar saya orangnya cerewet banget masalah waktu, huffttt. Cuaca ga cerah ga mendung, adem ayem aja... sampe akhirnya kita masuk pesawat. di Pesawat kita udah cekikikan aja liat tulisan2 bahasa Malaysia, contohnya kaya: pasangkan tali keledar (sabuk pengaman) hihihi...
Flightnya yang smooth dan cuma makan waktu 50 menit, dan pas turun pesawat kita ngikutin penumpang lain yg udah otomatis aja jalan. Kesan pertama di LCCT, busyet gede banget tapi bangunannya ga ada keren2nya, krn dulunya bandara ini buat cargo kan ya,hehee... sampe di imigrasi kita antri, deg2 an takut dicegat, soalnya kalo paspornya belum ada cap katanya sih bakal banyak pertanyaan. Bener sih, sama petugas imigrasinya ditanya berapa hari stay dan nginap dimana. Akhirnya kita betiga lewat, dan siap2 untuk menuju kota Kuala Lumpur.
Diluar, kita langsung nyari skybus menuju KL Sentral, dengan harga tiket PP cuma 16RM (lebih hemat 2RM daripadabeli one way), kita putuskan beli PP dan mulai nyadar kalo banyak bener orang india di Malaysia, bahkan petugas bus dan drivernya pun india, kita langsung dapat bus dan busnya cepat penuh koq, paling kalo ngetem palinglama 20 menit. Busnya nyaman dan dingin banget, dan selama perjalanan ternyata macet plus hujan gede banget. Pemandangan keren yg diharapkan ternyata ga sesuai harapan soalnya yg banyak cuma kebun sawit aja hehehe.... Kotanya masih jauh ternyata.
Setelah 1,5jam, kita sampai di KL Sentral. Disini sesuai itinerary saya, kita langsung cari counter Genting buat ke Genting esoknya, krn katanya siy takut kehabisan kalo beli dadakan. Oh ya, saya berhenti dulu beli simcard DiGi 25rm buat aktivasi paket BB . Setelah beli tiket bus PP Genting plus Cable Car PP, kita langsung keluar dan nyari station monorel untuk menuju Bukit Bintang. Ga mudah ke monorel ini, gegara pada saat itu antara KL Sentral - Monorel lagi dibangun mall yg kynya gede banget, sehingga jalannya musti mutar, bisa sekitar 2km itu jalannya (ntah krn gw orangnya lebai dan suka capek ato bener segitu gw ga tau hehe). Harga tiket monorel 2,1rm, dan kita seneng banget soalnya pengalaman pertama gitu naik yg beginian, hehe..
Nyampe di Bukit Bintang, celingak celinguk cari jalan menuju apartemen kita yg terletak diatas mall Fahreinhet 88, ga susah nyarinya tapi karena kita udah lapar dan udah capek jadi udh rada kehilangan kesabaran hehe... Nyampe apartemen, dapat kamar dengan 1queensize bed dan 1 single bed udah nungguin. didalam kamar juga ada tv yg cuma nayangin siaran yg kynya setara sama TVRI, dan ada kipas angin plus AC yang berfungsi dengan baik. Eits tapi kita kesini bukan buat ngetem dikamar, tapi buat jalan2 dan kita lsg siap2 buat keluar lagi.
Sesuai itinerary lagi, saya nyari jalan alor, tapi saya ga hebat dalam baca peta, dan pada saat itu kami belum punya gadget yg ada GPS hiks, jadi susah sekali nemunyaa.... apa krn udah lelah kali ya,,,, nanya jg ga ada yg bener nunjukinnya hiks. Endingnya kami makan di KFC, awalnya seneng dengan rasa saus thai yg beda dan juga paket yg ditawarkan beda, tapi lama2 baru sadar koq aneh dan bikin eneg ya, hehee... belum lagi nasinya yg ky nasi lemak, alhasil cuma makan 2 potong ayam plus kentang. setelah makan kita jalan lagi, dan nongkrongin vincci temenin si kak ira yg dititipin ama temen2nya, haduh,,,, Setelah selesai kita balik ke apt dan langsung tepar karena sumpah pegel banget rasanya.
Day 2 - Jumat
Pagi2 saya dan kak Ira masak mie dulu yg sengaja dibawa dari Indonesia, plus telur yg kami beli di minimarket dibawah apartemen. Oh ya, apartemennya mungkin udh keliatan tua, tapi fasilitas bisa masak dan ada kulkas, microwave, magicom, dan kompor bikin kita betah. KFC takeaway yg sengaja dibeli tadi malam kita angetin dulu buat nambah sarapan jumbo kita, hehe.
Setelah makan, mandi, beres2 dan jadwal bus Genting yg jam 9:30 kita langsung berangkat menuju KL Sentral lagi. Nah rute BukitBintang-KL Sentral ini yg bikin saya eneg soalnya berasa jauh dan melelahkan, tapi ya ga ada plihan lain.
Bus ke Genting ternyata bagus banget, dan cuaca lagi cerah banget, rutenya ky jalan Padang-Bukittinggi, bedanya jalan di genting ini 2x lebih besar (ya iyalah hehe)
Sampe di tempat pemberhentian bus, kita cari petunjuk untuk naik cable car, tapi sebenarnya tinggal ngikutin orang2 sih. Disini banyak yg jual souvenir dan makanan buat oleh2.
Cable car, saya udah baca2 dan saya benar2 ketakutan, dan realitanya persis seperti yg saya bayangkan. Serem banget karena saya takut ketinggian. Awalnya saya bisa buka mata, tp lama2 makin gamang rasanya, akhirnya saya nutup mata aja. Yg paling berkesan adalah tiang terakhir sebelum benar2 sampai, benar2 terjal banget, sktar 30derajat kemiringannya menurut saya.
Nyampe disana, saya bisa senyum2 lagi, soalnya kaki saya udah menapak tanah, hehe... nah disini cukup bikin bingung untuk menuju Genting Indoor karena kita berada di First World Hotel, akhirnya kita keluar dulu dari hotel dan dapat info kalo ada shuttle bus gratis dari hotel menuju wahana tersebut. Nunggunya cukup lama dan udah banyak antrian disana.
Sampai juga di indoor nya, muter2 nyari wahana apa kira2 yg mau dimainin. Target utama sih rumah salju, jadi celingak celinguk nyari itu. Kita bertiga masuk dgn 20rm masing2,disini kita dikasi kaus kaki baru trus masuk ke ruangan, ternyata pas bagian nyari jaket dan sepatu, uh bau kain basah dan kaus kaki menyebar dimana2. bole dibilang sih kurang terawat, jadi agak ga nyaman ketika memakai itu tp ga ada pilihan lain. Pas nyampe didalam, beuh ternyata yah bukan salju tapi batu es yg udah keras banget, hehehee... trus ada salju2 yg jatuh itupun bukan salju melainkan busa2 aja. oh ya kita ga bole bawa hp kedalam, soalnya mereka nyediain jasa foto yg mahal juga siy. Setelah main didalamnya ada seluncuran pake ban, seru tapi buat naik sambil narik2 ban itu beerat banget hehe, kita main 2 x balap2 an, trus mulai menggigil ga kuat. Pas keluar, ternyata kita didalam cuma 9menit, jiahhh gmana mau ke europe kalo itu aja ga kuat, hehe...
Sambil muterin lagi indoornya, kita berhenti di Ripley's believe or not. dengan 23rm per org kita bisa masuk dan foto2 bebas trus keluar lagi suka2. Saya dan pacar saya memutuskan masuk sementara Kak Ira yg ga minat nungguin aja diluar. Didalam yah kita ngeliat benda2 yg didapetin Mr. Ripley's itu dan ada bberapa pertanyaan yg memakai logika. Disini kita seneng2 aja soalnya sepi, ga desak2an, jd bebas foto2 sesuka hati.
Di Ripleys ini ternyata situasi makin lama makin mencekam, soalnya fact2 yg ada mulai sadis2 seperti magician yg kejebak dalam pertunjukan oven trus patung2 manusia yg melotot ditambah ga ada orang didalam, cuma kita bedua, bikin kita pengen cepat keluar dari sana.
Banyaknya pintu exit yg kita lewatin akhirnya kita coba, ternyata itu pintu bohongan sodara sodaraaa... Ada yg terkunci, ada yg balik lagi ke ruangan sebelumnya sehingga dibikin muter2, dan kita udah ky film horor pake lari2 segala balik ke jalan pertama masuk tadi. Nyampe diluar ngos2 an, dan petugasnya senyum2 sementara kita bete udah diteror ky begitu. Berkesan siy, unforgettable, hehehe.... Tapi nanti di trip KL bulan Sept di blog berikutnya bakal saya jelasin kenapa si petugasnya senyum2, hufttt....
Udah selesai di indoor ini, ternyata pacar saya mau cobain sky venture, latihan buat jd penerjun. 50rm kalo ga salah yah, doi mulai practice. sebelumnya kita nonton dl ada cewek india yg lg latihan, busyet ga berani saya hehee... pas giliran pacar saya, dia cukup cepat belajarnya dan di ending dibawa setinggi2 nya keatas terus muter2 kebawah, weww seremm.... Ga bisa dan ga punya fotonya soalnya dilarang, huhuhu,,, apa2 bisnis nih ya...
Udah kelar muter2 dan ga minat lg ikutin wahana yg ada, kita putuskan balik ke bukitbintang biar bisa shopping2. Baliknya tetap pakai cable car dan saya dari awal langsung nutup mata, ga kuat lagi udah lemes, sementara pacar saya pun ngerasa pusing efek sky venture itu kali ya...
Di Bukit Bintang kita nyampe juga ke Low Yatt Plaza, trus BB plaza, trus masuk Pavilion bentar, dan makan malam tetap fast food andalan, karena ga berani coba2 makan dipinggiran takut ga halal, hiks.
lagi duduk2 saya tiba2 pengen ntn bioskop, krn lg premiere Pirates Of Carribean World Ends kalo ga salah yah, tapi pas nyame di bioskop yg lokasinya disebelah pavilion, niat kita jadi surut soalnya mahal banget masuknya, hehehe,,,, alhasil main2 aja muter2 lagi dan balik ke apt buat istirahat.
Day3- Sabtu
Kita sarapan dengan mie instan buatan Malaysia, krn stok mie kita habis. Kita juga packing semua barang krn kita udah terhitung cek out siang ini.
Pagi ini tanpa itinerary.. kenapa? karena teman pacar saya yg lg study disana nawarin diri buat anterin ke tempat2 wisata wajib. wah bersyukur banget memang, kita janjian jam 10 pagi nunggu di depan Fahreinheit88. ternyata pas ketemuan, yg ada cuma istri dan anaknya yg umur 2 th karena teman pacar saya itu lg di Padang, nah loh. Tapi untungnya ga canggung banget karena pacar saya pun kenal2 dikit hehe...
Pertama kita lsg dibawa ke Istana Negara dan berfoto di luarnya aja dengan prajurit yg diatas kuda itu. Setelah itu kita dibawa ke Petronas, ikonnya negara ini. Megah banget emang, plus tamannya yg gedee banget tp krn cuacanya lagi cerah kita rada gerah jadinya. Setelah dari sini, kita ga masuk ke mall nya krn takut kelamaan, trus dibawa ke lokasi Putra Jaya -pusat pemerintahan Malaysia-
Wah disini emang keren sekali, bangunan2 megah nya dan suasana yg sepi bikin adem dan betah berlama2. kita turun di beberapa spot dan foto2 bentar trus hunting pusat souvenir yg murah2 tapi sayang saya lupa nama daerahnya, karena memang udah diluar Kuala Lumpur, udah jauh banget.
Kita cari makan dan dibawa ke tempat makan yg ternyata dimiliki sama org Jawa. Wah seneng banget, mereka jualan nasi ayam goreng pake sambel terasi dan kita bertiga puas banget makannya krn akhirnya dapat nasi yg rasanya bener hehehe.... oh ya, disini kita putusin buat beli take away 3 porsi karena kita akan langsung ke bandara malam ini dikarenakan jadwal penerbangan jam 7pagi dan niat pengen irit jd ga bayar apt buat semalam lagi.
Disini kita dianterin ke stasiun kereta buat balik ke KL Sentral karena rumahnya teman pacar saya itu jauh banget kalo musti balik ke KL Sentral. Di KL Sentral, kita titip dulu barang kita yg seabrek cuma bayar 15rm untuk sewa loker ukuran medium yg muat 5 tas ransel gede karena masih mau balik lagi ke BB dikarenakan jam masih menunjukkan pukul 7 malam dan skybus terakhir bisa di jam 11 malam.
Setelah puas dan ga kuat jalan, balik lagi ke KL Sentral (teman2 yg udah ngalamin past ngerti betapa lelahnya rute bolak balik BB-Sentral ini)ambil barang yg gede2, jadi kami itu berangkat masing2 dengan 1 tas, skrg jadi 2tas masing2 yg membengkak, dan yg parah, kami ga beli bagasi!! kami memutuskan untuk membeli bagasi di bandara dan berharap masih bisa karena kalo engga berapa overweight yg harus kami bayar :'(
Sampai di Bandara udah jam 12 an malam, disini kami langsung ke konter pelayanan Airasia yg ternyata sudah pada tutup. Awalnya saya masih mikir gimana cara tidur dibandara, apa ga diusir, ternyata bukan kami saja yg ngelakuin ini, kebanyakan para turis flight subuh-pagi juga tidur disini dan emang udah dipersiapkan dari awal. Bahkan ada yang gelar tikar dan punya selimut dan langsung tiduran di lantai, sadis... kami masih duduk tenang di kursi tunggu dan sejam kemudian perut mulai teriak dan kami makan nasi ayam goreng yg rasanya masih tetap enak, hehehe.... Setelah itu, kami mencoba tidur dan mengganti2 posisi, nyender ke tas segala macam, tapi ga bisa, dan metode ini adalah metode yg benar2 salah, kami ga nyaman sama sekali, demi irit 100rm tapi badan rasanya remuk. Jam 4 pagi konter cek in mulai buka, kami langsung narik barang kami yg berat2 dan dengan tampang memohon ke petugasnya untuk beli bagasi, eh petugasnya baik dan kasi kita bagasi 15kg dengan harga 50rm. akhirnya semua barang bisa masuk ke bagasi krn kita ga kuat lagi bahkan untuk nyandang tas.
Di ruang tunggu pesawat lebih bikin menderita lagi, karena AC nya dingin banget dan bising... kita semua udah tepar ga kuat lg ngapa2in. dan saya memutuskan bahwa saya kapok pakai metode nginap dibandara ini, kenyamanan itu tetap segalanya buat saya mah, dan pacar saya plus kak Ira jg ternyata seide, akhirnya panggilan untuk penerbangan kami diumumkan, dan dengan langkah gontai kami naik pesawat dan langsung tidur....
Bye Kuala Lumpur :)
Kenapa saya bikin judul first time, karena nantinya saya akan post beberapa trip ke KL tapi dengan rute yang berbeda dan cara transport yg berbeda, dan KL adalah the city i visit the most :p
Day 1 - Kamis
Flight Pdg-KL jam 3 sore, dan berhubung kita bertiga sekantor, si bos yg pelit tetap suruh masuk dulu setengah hari, alhasil pas istirahat siang udh pada buru2 nyelesaiin kerjaan biar bisa pulang.
Awalnya papa saya yg mau anter ke bandara, pacar dan teman saya kerumah dl biar barengan. Eh salah satu temen kantor bag marketing ikutan datang kerumah dan nawarin buat ngantar ke bandara pake mobil kantor (dia nyogok sopir kayanya haha). Dengan senang hati kami nerima tawarannya biar ga ngerepotin papa juga, hehehe..
Nyampe bandara, ngelakuin ritual cek in (syarat aja, soalnya udah web cek in dan kita ga beli bagasi) trus langsung meluncur ke boarding room. Kita ga telat, malah kecepatan, soalnya pacar saya orangnya cerewet banget masalah waktu, huffttt. Cuaca ga cerah ga mendung, adem ayem aja... sampe akhirnya kita masuk pesawat. di Pesawat kita udah cekikikan aja liat tulisan2 bahasa Malaysia, contohnya kaya: pasangkan tali keledar (sabuk pengaman) hihihi...
Flightnya yang smooth dan cuma makan waktu 50 menit, dan pas turun pesawat kita ngikutin penumpang lain yg udah otomatis aja jalan. Kesan pertama di LCCT, busyet gede banget tapi bangunannya ga ada keren2nya, krn dulunya bandara ini buat cargo kan ya,hehee... sampe di imigrasi kita antri, deg2 an takut dicegat, soalnya kalo paspornya belum ada cap katanya sih bakal banyak pertanyaan. Bener sih, sama petugas imigrasinya ditanya berapa hari stay dan nginap dimana. Akhirnya kita betiga lewat, dan siap2 untuk menuju kota Kuala Lumpur.
Diluar, kita langsung nyari skybus menuju KL Sentral, dengan harga tiket PP cuma 16RM (lebih hemat 2RM daripadabeli one way), kita putuskan beli PP dan mulai nyadar kalo banyak bener orang india di Malaysia, bahkan petugas bus dan drivernya pun india, kita langsung dapat bus dan busnya cepat penuh koq, paling kalo ngetem palinglama 20 menit. Busnya nyaman dan dingin banget, dan selama perjalanan ternyata macet plus hujan gede banget. Pemandangan keren yg diharapkan ternyata ga sesuai harapan soalnya yg banyak cuma kebun sawit aja hehehe.... Kotanya masih jauh ternyata.
Setelah 1,5jam, kita sampai di KL Sentral. Disini sesuai itinerary saya, kita langsung cari counter Genting buat ke Genting esoknya, krn katanya siy takut kehabisan kalo beli dadakan. Oh ya, saya berhenti dulu beli simcard DiGi 25rm buat aktivasi paket BB . Setelah beli tiket bus PP Genting plus Cable Car PP, kita langsung keluar dan nyari station monorel untuk menuju Bukit Bintang. Ga mudah ke monorel ini, gegara pada saat itu antara KL Sentral - Monorel lagi dibangun mall yg kynya gede banget, sehingga jalannya musti mutar, bisa sekitar 2km itu jalannya (ntah krn gw orangnya lebai dan suka capek ato bener segitu gw ga tau hehe). Harga tiket monorel 2,1rm, dan kita seneng banget soalnya pengalaman pertama gitu naik yg beginian, hehe..
Nyampe di Bukit Bintang, celingak celinguk cari jalan menuju apartemen kita yg terletak diatas mall Fahreinhet 88, ga susah nyarinya tapi karena kita udah lapar dan udah capek jadi udh rada kehilangan kesabaran hehe... Nyampe apartemen, dapat kamar dengan 1queensize bed dan 1 single bed udah nungguin. didalam kamar juga ada tv yg cuma nayangin siaran yg kynya setara sama TVRI, dan ada kipas angin plus AC yang berfungsi dengan baik. Eits tapi kita kesini bukan buat ngetem dikamar, tapi buat jalan2 dan kita lsg siap2 buat keluar lagi.
Sesuai itinerary lagi, saya nyari jalan alor, tapi saya ga hebat dalam baca peta, dan pada saat itu kami belum punya gadget yg ada GPS hiks, jadi susah sekali nemunyaa.... apa krn udah lelah kali ya,,,, nanya jg ga ada yg bener nunjukinnya hiks. Endingnya kami makan di KFC, awalnya seneng dengan rasa saus thai yg beda dan juga paket yg ditawarkan beda, tapi lama2 baru sadar koq aneh dan bikin eneg ya, hehee... belum lagi nasinya yg ky nasi lemak, alhasil cuma makan 2 potong ayam plus kentang. setelah makan kita jalan lagi, dan nongkrongin vincci temenin si kak ira yg dititipin ama temen2nya, haduh,,,, Setelah selesai kita balik ke apt dan langsung tepar karena sumpah pegel banget rasanya.
Day 2 - Jumat
Pagi2 saya dan kak Ira masak mie dulu yg sengaja dibawa dari Indonesia, plus telur yg kami beli di minimarket dibawah apartemen. Oh ya, apartemennya mungkin udh keliatan tua, tapi fasilitas bisa masak dan ada kulkas, microwave, magicom, dan kompor bikin kita betah. KFC takeaway yg sengaja dibeli tadi malam kita angetin dulu buat nambah sarapan jumbo kita, hehe.
Setelah makan, mandi, beres2 dan jadwal bus Genting yg jam 9:30 kita langsung berangkat menuju KL Sentral lagi. Nah rute BukitBintang-KL Sentral ini yg bikin saya eneg soalnya berasa jauh dan melelahkan, tapi ya ga ada plihan lain.
Bus ke Genting ternyata bagus banget, dan cuaca lagi cerah banget, rutenya ky jalan Padang-Bukittinggi, bedanya jalan di genting ini 2x lebih besar (ya iyalah hehe)
Sampe di tempat pemberhentian bus, kita cari petunjuk untuk naik cable car, tapi sebenarnya tinggal ngikutin orang2 sih. Disini banyak yg jual souvenir dan makanan buat oleh2.
Cable car, saya udah baca2 dan saya benar2 ketakutan, dan realitanya persis seperti yg saya bayangkan. Serem banget karena saya takut ketinggian. Awalnya saya bisa buka mata, tp lama2 makin gamang rasanya, akhirnya saya nutup mata aja. Yg paling berkesan adalah tiang terakhir sebelum benar2 sampai, benar2 terjal banget, sktar 30derajat kemiringannya menurut saya.
Nyampe disana, saya bisa senyum2 lagi, soalnya kaki saya udah menapak tanah, hehe... nah disini cukup bikin bingung untuk menuju Genting Indoor karena kita berada di First World Hotel, akhirnya kita keluar dulu dari hotel dan dapat info kalo ada shuttle bus gratis dari hotel menuju wahana tersebut. Nunggunya cukup lama dan udah banyak antrian disana.
Sampai juga di indoor nya, muter2 nyari wahana apa kira2 yg mau dimainin. Target utama sih rumah salju, jadi celingak celinguk nyari itu. Kita bertiga masuk dgn 20rm masing2,disini kita dikasi kaus kaki baru trus masuk ke ruangan, ternyata pas bagian nyari jaket dan sepatu, uh bau kain basah dan kaus kaki menyebar dimana2. bole dibilang sih kurang terawat, jadi agak ga nyaman ketika memakai itu tp ga ada pilihan lain. Pas nyampe didalam, beuh ternyata yah bukan salju tapi batu es yg udah keras banget, hehehee... trus ada salju2 yg jatuh itupun bukan salju melainkan busa2 aja. oh ya kita ga bole bawa hp kedalam, soalnya mereka nyediain jasa foto yg mahal juga siy. Setelah main didalamnya ada seluncuran pake ban, seru tapi buat naik sambil narik2 ban itu beerat banget hehe, kita main 2 x balap2 an, trus mulai menggigil ga kuat. Pas keluar, ternyata kita didalam cuma 9menit, jiahhh gmana mau ke europe kalo itu aja ga kuat, hehe...
Sambil muterin lagi indoornya, kita berhenti di Ripley's believe or not. dengan 23rm per org kita bisa masuk dan foto2 bebas trus keluar lagi suka2. Saya dan pacar saya memutuskan masuk sementara Kak Ira yg ga minat nungguin aja diluar. Didalam yah kita ngeliat benda2 yg didapetin Mr. Ripley's itu dan ada bberapa pertanyaan yg memakai logika. Disini kita seneng2 aja soalnya sepi, ga desak2an, jd bebas foto2 sesuka hati.
Di Ripleys ini ternyata situasi makin lama makin mencekam, soalnya fact2 yg ada mulai sadis2 seperti magician yg kejebak dalam pertunjukan oven trus patung2 manusia yg melotot ditambah ga ada orang didalam, cuma kita bedua, bikin kita pengen cepat keluar dari sana.
Banyaknya pintu exit yg kita lewatin akhirnya kita coba, ternyata itu pintu bohongan sodara sodaraaa... Ada yg terkunci, ada yg balik lagi ke ruangan sebelumnya sehingga dibikin muter2, dan kita udah ky film horor pake lari2 segala balik ke jalan pertama masuk tadi. Nyampe diluar ngos2 an, dan petugasnya senyum2 sementara kita bete udah diteror ky begitu. Berkesan siy, unforgettable, hehehe.... Tapi nanti di trip KL bulan Sept di blog berikutnya bakal saya jelasin kenapa si petugasnya senyum2, hufttt....
Udah selesai di indoor ini, ternyata pacar saya mau cobain sky venture, latihan buat jd penerjun. 50rm kalo ga salah yah, doi mulai practice. sebelumnya kita nonton dl ada cewek india yg lg latihan, busyet ga berani saya hehee... pas giliran pacar saya, dia cukup cepat belajarnya dan di ending dibawa setinggi2 nya keatas terus muter2 kebawah, weww seremm.... Ga bisa dan ga punya fotonya soalnya dilarang, huhuhu,,, apa2 bisnis nih ya...
Udah kelar muter2 dan ga minat lg ikutin wahana yg ada, kita putuskan balik ke bukitbintang biar bisa shopping2. Baliknya tetap pakai cable car dan saya dari awal langsung nutup mata, ga kuat lagi udah lemes, sementara pacar saya pun ngerasa pusing efek sky venture itu kali ya...
Di Bukit Bintang kita nyampe juga ke Low Yatt Plaza, trus BB plaza, trus masuk Pavilion bentar, dan makan malam tetap fast food andalan, karena ga berani coba2 makan dipinggiran takut ga halal, hiks.
lagi duduk2 saya tiba2 pengen ntn bioskop, krn lg premiere Pirates Of Carribean World Ends kalo ga salah yah, tapi pas nyame di bioskop yg lokasinya disebelah pavilion, niat kita jadi surut soalnya mahal banget masuknya, hehehe,,,, alhasil main2 aja muter2 lagi dan balik ke apt buat istirahat.
Day3- Sabtu
Kita sarapan dengan mie instan buatan Malaysia, krn stok mie kita habis. Kita juga packing semua barang krn kita udah terhitung cek out siang ini.
Pagi ini tanpa itinerary.. kenapa? karena teman pacar saya yg lg study disana nawarin diri buat anterin ke tempat2 wisata wajib. wah bersyukur banget memang, kita janjian jam 10 pagi nunggu di depan Fahreinheit88. ternyata pas ketemuan, yg ada cuma istri dan anaknya yg umur 2 th karena teman pacar saya itu lg di Padang, nah loh. Tapi untungnya ga canggung banget karena pacar saya pun kenal2 dikit hehe...
Pertama kita lsg dibawa ke Istana Negara dan berfoto di luarnya aja dengan prajurit yg diatas kuda itu. Setelah itu kita dibawa ke Petronas, ikonnya negara ini. Megah banget emang, plus tamannya yg gedee banget tp krn cuacanya lagi cerah kita rada gerah jadinya. Setelah dari sini, kita ga masuk ke mall nya krn takut kelamaan, trus dibawa ke lokasi Putra Jaya -pusat pemerintahan Malaysia-
Wah disini emang keren sekali, bangunan2 megah nya dan suasana yg sepi bikin adem dan betah berlama2. kita turun di beberapa spot dan foto2 bentar trus hunting pusat souvenir yg murah2 tapi sayang saya lupa nama daerahnya, karena memang udah diluar Kuala Lumpur, udah jauh banget.
Kita cari makan dan dibawa ke tempat makan yg ternyata dimiliki sama org Jawa. Wah seneng banget, mereka jualan nasi ayam goreng pake sambel terasi dan kita bertiga puas banget makannya krn akhirnya dapat nasi yg rasanya bener hehehe.... oh ya, disini kita putusin buat beli take away 3 porsi karena kita akan langsung ke bandara malam ini dikarenakan jadwal penerbangan jam 7pagi dan niat pengen irit jd ga bayar apt buat semalam lagi.
Disini kita dianterin ke stasiun kereta buat balik ke KL Sentral karena rumahnya teman pacar saya itu jauh banget kalo musti balik ke KL Sentral. Di KL Sentral, kita titip dulu barang kita yg seabrek cuma bayar 15rm untuk sewa loker ukuran medium yg muat 5 tas ransel gede karena masih mau balik lagi ke BB dikarenakan jam masih menunjukkan pukul 7 malam dan skybus terakhir bisa di jam 11 malam.
Setelah puas dan ga kuat jalan, balik lagi ke KL Sentral (teman2 yg udah ngalamin past ngerti betapa lelahnya rute bolak balik BB-Sentral ini)ambil barang yg gede2, jadi kami itu berangkat masing2 dengan 1 tas, skrg jadi 2tas masing2 yg membengkak, dan yg parah, kami ga beli bagasi!! kami memutuskan untuk membeli bagasi di bandara dan berharap masih bisa karena kalo engga berapa overweight yg harus kami bayar :'(
Sampai di Bandara udah jam 12 an malam, disini kami langsung ke konter pelayanan Airasia yg ternyata sudah pada tutup. Awalnya saya masih mikir gimana cara tidur dibandara, apa ga diusir, ternyata bukan kami saja yg ngelakuin ini, kebanyakan para turis flight subuh-pagi juga tidur disini dan emang udah dipersiapkan dari awal. Bahkan ada yang gelar tikar dan punya selimut dan langsung tiduran di lantai, sadis... kami masih duduk tenang di kursi tunggu dan sejam kemudian perut mulai teriak dan kami makan nasi ayam goreng yg rasanya masih tetap enak, hehehe.... Setelah itu, kami mencoba tidur dan mengganti2 posisi, nyender ke tas segala macam, tapi ga bisa, dan metode ini adalah metode yg benar2 salah, kami ga nyaman sama sekali, demi irit 100rm tapi badan rasanya remuk. Jam 4 pagi konter cek in mulai buka, kami langsung narik barang kami yg berat2 dan dengan tampang memohon ke petugasnya untuk beli bagasi, eh petugasnya baik dan kasi kita bagasi 15kg dengan harga 50rm. akhirnya semua barang bisa masuk ke bagasi krn kita ga kuat lagi bahkan untuk nyandang tas.
Di ruang tunggu pesawat lebih bikin menderita lagi, karena AC nya dingin banget dan bising... kita semua udah tepar ga kuat lg ngapa2in. dan saya memutuskan bahwa saya kapok pakai metode nginap dibandara ini, kenyamanan itu tetap segalanya buat saya mah, dan pacar saya plus kak Ira jg ternyata seide, akhirnya panggilan untuk penerbangan kami diumumkan, dan dengan langkah gontai kami naik pesawat dan langsung tidur....
Bye Kuala Lumpur :)
Awal cerita menjadi traveller
Maaf kalo cerita ini baru di post karena kejadiannya udah 2,5th yg lalu. Baru mulai nulis lagi setelah 2th blog ini terabaikan, malah baru ingat kalo saya punya blog, huhuhu.
Cerita berawal ketika saya sering banget hunting tiket promo Airasia tapi bukan buat saya, melainkan buat teman kantor saya Bu Eka yg seneng banget beli tiket gituan, plus beberapa nasabah yg suka kasih info. Dan alasan utama jg krn departmen kerja saya punya koneksi internet tanpa batas yg bikin org kantor iri, hehehe. Jd waktu itu pas ngeliat, harga tikett pulang pergi padang-kl cuma 75rb lalu nyambung kl-denpasar 75rb, busyet histeris banget mgeliat tiket begitu, tp apa daya saya blom punya paspor (pada saat itu rasanya airasia blom bs book pake ktp aja atau saya yg ga ngerti) hehehe. Sejak kejadian inilah, saya dan beberapa teman plus pacar (sekantor semua) janjian buat bikin paspor biar kalo ada tiket promo bs langsung hajar.
Dua bulan kemudian, promo yg ditunggu pun datang, plus paspor yg udah ready karena ada teman kantor yg bantuin. Dapatlah harga Padang-Kuala Lumpur 200rb saja. Yah akhirnya yg ikutan 4 org, dengan tanggal keberangkatan 26Mei 2011-29Mei2011. Masih lamaaaa gilaaa... Tapi gapapa, lebih murah dari Padang Jekate Bo' ... Oh ya sekedar informasi, Padang ini kota yg terpencil dimana penerbangan cuma ada ke Medan, Batam, Jakarta, dan Airasia satu2 nya penerbangan rute luar - ngenes.
Sebulan sebelum keberangkatan.
Teman2 menyerahkan itinerary ke saya., secara saya begitu rajin menggunakan google, halah...
Akhirnya krn pengen yg irit seiritt2 nya, saya dapa info Apartemen murah di lokasi sangat strategis di BukitBintang. Semalamnya kami cuma kena 100rm 1 kamar bertiga (oh iya awalnya berempat, trus yg 1 mengundurkan diri, katanya ga bisa cuti, lalu saya lsg bikin ultimatum ke teman saya yg satu lagi - kak Ira - untuk WAJIB ikutan secara kalo diapun ga ikut, mana bisa saya berangkat berdua pacar ajaaaaa, digorokkkk nanti) Untungnya kakak saya yg baik hati itu dan sama2 cuek langsung janji pake sumpah2 an dia ga akan cancel karena dia juga belum pernah keluar negri hihi....
Dan dengan semua informasi saya mencari tau sampai ke detail itinerary seperti ongkos monorel, biaya makan dll biar sesuai budget (maklum kami karyawan yg pas2 an hahah) kami mulai nukar ringgit sedikit2 (karena langka ya, bukan krn ga ada uang) dan menjelang keberangkatan hidup kami tu rasanya indah banget karena mau liburan, hahaha...
Cerita berawal ketika saya sering banget hunting tiket promo Airasia tapi bukan buat saya, melainkan buat teman kantor saya Bu Eka yg seneng banget beli tiket gituan, plus beberapa nasabah yg suka kasih info. Dan alasan utama jg krn departmen kerja saya punya koneksi internet tanpa batas yg bikin org kantor iri, hehehe. Jd waktu itu pas ngeliat, harga tikett pulang pergi padang-kl cuma 75rb lalu nyambung kl-denpasar 75rb, busyet histeris banget mgeliat tiket begitu, tp apa daya saya blom punya paspor (pada saat itu rasanya airasia blom bs book pake ktp aja atau saya yg ga ngerti) hehehe. Sejak kejadian inilah, saya dan beberapa teman plus pacar (sekantor semua) janjian buat bikin paspor biar kalo ada tiket promo bs langsung hajar.
Dua bulan kemudian, promo yg ditunggu pun datang, plus paspor yg udah ready karena ada teman kantor yg bantuin. Dapatlah harga Padang-Kuala Lumpur 200rb saja. Yah akhirnya yg ikutan 4 org, dengan tanggal keberangkatan 26Mei 2011-29Mei2011. Masih lamaaaa gilaaa... Tapi gapapa, lebih murah dari Padang Jekate Bo' ... Oh ya sekedar informasi, Padang ini kota yg terpencil dimana penerbangan cuma ada ke Medan, Batam, Jakarta, dan Airasia satu2 nya penerbangan rute luar - ngenes.
Sebulan sebelum keberangkatan.
Teman2 menyerahkan itinerary ke saya., secara saya begitu rajin menggunakan google, halah...
Akhirnya krn pengen yg irit seiritt2 nya, saya dapa info Apartemen murah di lokasi sangat strategis di BukitBintang. Semalamnya kami cuma kena 100rm 1 kamar bertiga (oh iya awalnya berempat, trus yg 1 mengundurkan diri, katanya ga bisa cuti, lalu saya lsg bikin ultimatum ke teman saya yg satu lagi - kak Ira - untuk WAJIB ikutan secara kalo diapun ga ikut, mana bisa saya berangkat berdua pacar ajaaaaa, digorokkkk nanti) Untungnya kakak saya yg baik hati itu dan sama2 cuek langsung janji pake sumpah2 an dia ga akan cancel karena dia juga belum pernah keluar negri hihi....
Dan dengan semua informasi saya mencari tau sampai ke detail itinerary seperti ongkos monorel, biaya makan dll biar sesuai budget (maklum kami karyawan yg pas2 an hahah) kami mulai nukar ringgit sedikit2 (karena langka ya, bukan krn ga ada uang) dan menjelang keberangkatan hidup kami tu rasanya indah banget karena mau liburan, hahaha...
Jumat, 09 Desember 2011
PESEK ITU CANTIK, SAPEK ITU ANTIK
Danil, si tukang makan punya cerita ngenes banget…. Gara2 nya dia durhaka ama ibu hamil, si Fitri. Sehari sebelumnya, Danil ngajakin fitri makan Texas Chicken paket makmur (makan siang murah meriah Cuma 20rb). Berhubung fitri bawa bekal, fitri janji keesokan harinya baru beli itu.
Padang, 8 Desember 2011
Danil yg tiap hari bisa menghabiskan s/d 8 bungkus bakwan/risoles/pastel pagi itu mencoba untuk mengurangi makan paginya. Dengan bangga nya dia Cuma pesan 4 bks, dan pamer ke gua en fitri.
Dia juga ganti DP BB nya dengan pic Pesek Itu Cantik, wew,,, kenapa? Karena dia deket ma cewek baik, seksi, lucu, tapi pesek… wkwkwkw… yah lagi jatuh cinta lah namanya, semua juga cantik, prĂȘt…
Menjelang siang, si fitri ngajakin Danil order ke Pak Ref, eh si Danil dengan tegas dan lugas bilang ga jadi kak. Fitri ngamuk, demi janjian ama Danil dia ga bawa bekal. Tp ya udah akhirnya Fitri Cuma beli sepaket buat dia sendiri. Ternyata setelah diusut, Danil udah mintain gebetannya dgn inisial S buat pesanin makan siang, dan diotak Danil tu dia bakal makan nasi padang. Gue juga Cuma mesen catering langganan kantor, dgn menu beraneka ragam, gw milih Dendeng Balado. Akhirnya, jam 12 an Fitri mulai makan. Gw lom laper2 amat jadinya msh betah aja ngerjain hal2 ga jelas. Danil, yg mulai kelaperan mulai resah dan gelisah, karena mau nelpon ke teller buat nanyain dimana letak nasi nya, tapi takut org2 curiga (biasalah anak2 ababil sok rahasiaan kalo lg pedekate). Ampe jam 1, Danil udah mulai puyeng, ga tega juga gue ngeliat dia, sampe nyuruh dia makan catering gue, dia masih juga ga mau. Akhirnya, krn gue tiba2 di telp nasabah dan gue musti telpon ke teller, pas banget S yg ngangkat. Nah, habis gue nanya2 stok BankNote US, Danil langsung narik gagang telp en nanya dimana letak nasi buat dia. Ternyata nasi nya itu Cuma catering yang letaknya ga dimana2, Cuma di pantry doang. Dengan leganya dia langsung menuju pantry sambil ngajakin gue makan. Gue nyusul 5 menit kemudian.
Gue datang, Danil makan di pojok kiri (meja dipantry Cuma cukup buat empat orang). Sebelah Danil udah ada Nova yang lagi makan nasi bungkus Padang. Gue msh aja lom ngeh ada yang aneh disana, gue sibuklah nyari box catering dgn nama gue, pas dapet, gue duduk dan mulai makan.
Cerita ngenes nya disini nih…
Nova mulai ngelirik terung balado di box Danil, sedangkan Danil jg ngincar kerupuk ubi di nasi Nova. Akhirnya Nova beraniin diri buat minta terung coz keliatannya Danil ga ngutak ngatik tuh makanan sedikitpun. Nil, minta dong terungnya. Ambil aja kak, Danil ga suka. Gara2 kata2 ga suka, gue ngelirik dong ke nasinya dia, apa sambal loe? Dan gue ngeliat sapek disitu (sapek itu sejenis ikan asin, dunno deh indonesianya apa), ada 2 potong, plus 1 telur bulat dan tahu terung dicampur ….
Sapek samba lu? Gue langsung ngakak, sumpah parah. Dia ga suka sapek, dan gebetannya pesenin dia sapek, dan dia Cuma tersenyum kecut. Gue ga bisa nahan ketawa, Danil jg terpaksa ketawa, ketawa malu. Malu2 in, bayangin aja, udah ngebayangin makan enak makan nasi padang, tnyata oh tnyata ga sesuai dgn yg dia harapkan. Udah nahan lapar juga dari pagi, sambil cekikikan dia motong telur rebusnya dan langsung masukin ke mulut. Tambah ngenes aja gue ngeliatnya dan gue akhirnya nawarin dendeng gue setengahn ya buat Danil, sambil terus ketawa sampe sakit perut J
Ga sabar gue mau cerita ke Fitri, habis makan gue langsung turun dan ngebuka aibnya Danil. Danil Cuma bisa bilang, sakik ati den (re: sakit ati gua). Dan akhirnya, gw sambung tuh kata2
PESEK ITU CANTIK, SAPEK ITU ANTIK…
Sabtu, 26 November 2011
Friends and Poker (this is a poet from A, about our friendship)
A, kuliah di jurusan literature dan sangat2 menjiwai kuliahnya (saya jg dulunya tamatan literature sastra, tp yah gtu tamat cuma skdar tamat doang, wkwkwk).. dan dia juga berhasil bikin puisi poker buat kami semua, hahaa...
Friends and Poker
by Aalia Boodoo on Saturday, December 25, 2010 at 1:45pm
To this very date,
We fold nine three,
and guess what we see???
Oh, look I got ace ace,
their chips I can taste.
Yes! It will soon be mine,
then my bank will be fine!
Oh wait, what was that???
Omg, what a river rat!
He called me with crap;
he thought he played a trap!
This is so not real,
dealer learn to deal!
Jynga, get a clue,
we will soon sue!
My friends know well,
by their chips I can tell....
Always up and down,
bad luck please drown!
We have rotten luck,
we see AA, we are fuck-ed.
SSS is to blame, :)
for her cursed name!
Maxx wore the crown,
for the weekly pot won.
Next day, his chips are zero.
And then back again to hero. >.-
CCC is a poker beast,
Chips are her feast.
Until hackers come along,
to do her terrible wrong. :'(
Moon often comes by,
with chips to match his try.
All ins and bad beats,
becareful with those seats!
Marthio is a sneaky ninja,
who sneaks into danger.
He plays 1 mill blinds with 10 mill chips,
How does he win his chips??? lool
AT is wild and reckless,
his bets are a messy test.
He bet me 50 mill. Was I scared?
I called, won, and dared. :p
Poker is fun when we win,
even though gambling is a "sin,"
we will all go to to Hell together,
and live there forever! :D
But like feathers,
we stick together,
in any type of weather,
for always and the better. ^.^
We are from different places,
with different faces and races.
But, we come together as equals,
in hopes to continue our sequels.
Maxx and his wisdom,
stories of a kingdom.
Cinta and her honesty,
of grace and simplicity.
Moon and his warmth,
of tender growth.
Marthio and his kindness,
with intentions of goodness.
AT and his care,
with a heart to share.
SSSS and her pure spirit,
of all her worthy merit.
You guys are amazing
and are worth praising.
Hope you enjoyed this!
Otherwise, you're deleted from my friend's list!
poker dan teman2
saya suka maen poker online via facebook (zynga, apalagi?) udah sejak awal 2010,,, gara2 teman saya si Deby, yg sebegitu ngebet en jagonya, ampe pernah jualan chip mpe dapat berjuta2 rupiah.. untunglah dia sadar pada akhirnya itu duit nya duit ga bener, dan dia sumbangin deh duitnya (ga tau ya diterima apa engga tuh amalnya, wkwk).
awal mo serius pokeran, saya bikin deh akun fiktif dgn nama Shirley (terinspirasi kripik balado niy dulu), soalnya kalo pake akun real, busyet temen2 minta chip kebangetan, mpe chip cuma 200.000 aja msh juga diminta... Deby juga punya akun sendiri pake nama Cinta, en satu lagi temen gw Planet (panggilan real, ntah darimana ini asalnya) bikin akun pake nama Marthio.. udah bisa ditebaklah, yg jago siapaa.. so pasti si Cinta... sedang shirley dan marthio, hanya dua org gembel yg selalu mengharapkan sedikit chip... jarang banget kami menang secara bersamaan, apalagi kalo C udah punya ratusan M, mau berapapun chip saya dan marthio, bakal abis ajaaaa.. hihih...
ketika maen, pasti ada aja temenan ama bbrapa pemain dr antah berantah, dan saya jg akhirnya menemukan bbrapa org teman dari bbrapa negara, dan ini juga yg bikin pokeran jd makin enak... gileee....di next blog saya bakal cerita detail ttg cerita2 di meja poker...
Aalia Boodoo : ini, teman bule pertama saya di poker.. awalnya cuma krn dia say hi ke temannya yg semeja dengan saya, dan mereka ngobrol dan sy mengikuti pembicaraannya.. en dia lucu abis, lucu bangettt pokoknye ampe saya tulis di chat 'u re funny'. jiah, kata2 mujarab itu yg bikin kita temenan...
Mamoon Rashid : ini cowok aslinya dari Palestina, tp kerja di London... kenal dia dari Aalia juga... trus akhirnya nyangkut juga jd temen saya.
Atiq Riaz : aslinya gw ga tau, tp menetap di London dan kerja disana...niy asli ancur en kejam banget mainnya, sesama temen aja bisa nge raise ampe 50m.... tp dia jago, dari 4m stgh jam kmudaian bisa jd 50m, tp habis jg gara2 maen gila...
Maxime Bilodeau : this guy is annoying at first :p mentang2 byk chip, eh sok banget ampe maless.. tp ntah knapa ya saya msh jg temenan ma dia.. oh tnyata dia jg dekat ma Aalia, tp pada akhirnya kita tu temenan baik, ampe betah pokeran ma dia 8jam nonstop jiah...he's from Canada, bahasa France tp bisa Inggris jd samalah bakunya ama bahasa saya kalau lg ngobrol, haahaha
ini bukti kalo gw pernah nyampe 1B, hahahaa... skrg siy dah jd gembel lagi :p
awal mo serius pokeran, saya bikin deh akun fiktif dgn nama Shirley (terinspirasi kripik balado niy dulu), soalnya kalo pake akun real, busyet temen2 minta chip kebangetan, mpe chip cuma 200.000 aja msh juga diminta... Deby juga punya akun sendiri pake nama Cinta, en satu lagi temen gw Planet (panggilan real, ntah darimana ini asalnya) bikin akun pake nama Marthio.. udah bisa ditebaklah, yg jago siapaa.. so pasti si Cinta... sedang shirley dan marthio, hanya dua org gembel yg selalu mengharapkan sedikit chip... jarang banget kami menang secara bersamaan, apalagi kalo C udah punya ratusan M, mau berapapun chip saya dan marthio, bakal abis ajaaaa.. hihih...
ketika maen, pasti ada aja temenan ama bbrapa pemain dr antah berantah, dan saya jg akhirnya menemukan bbrapa org teman dari bbrapa negara, dan ini juga yg bikin pokeran jd makin enak... gileee....di next blog saya bakal cerita detail ttg cerita2 di meja poker...
Aalia Boodoo : ini, teman bule pertama saya di poker.. awalnya cuma krn dia say hi ke temannya yg semeja dengan saya, dan mereka ngobrol dan sy mengikuti pembicaraannya.. en dia lucu abis, lucu bangettt pokoknye ampe saya tulis di chat 'u re funny'. jiah, kata2 mujarab itu yg bikin kita temenan...
Mamoon Rashid : ini cowok aslinya dari Palestina, tp kerja di London... kenal dia dari Aalia juga... trus akhirnya nyangkut juga jd temen saya.
Atiq Riaz : aslinya gw ga tau, tp menetap di London dan kerja disana...niy asli ancur en kejam banget mainnya, sesama temen aja bisa nge raise ampe 50m.... tp dia jago, dari 4m stgh jam kmudaian bisa jd 50m, tp habis jg gara2 maen gila...
Maxime Bilodeau : this guy is annoying at first :p mentang2 byk chip, eh sok banget ampe maless.. tp ntah knapa ya saya msh jg temenan ma dia.. oh tnyata dia jg dekat ma Aalia, tp pada akhirnya kita tu temenan baik, ampe betah pokeran ma dia 8jam nonstop jiah...he's from Canada, bahasa France tp bisa Inggris jd samalah bakunya ama bahasa saya kalau lg ngobrol, haahaha
ini bukti kalo gw pernah nyampe 1B, hahahaa... skrg siy dah jd gembel lagi :p
Langganan:
Postingan (Atom)